SinarMerdeka.co-Konstilasi politik di Kabupaten Pesawaran kian menghangat,
seperti yang di ungkapkan Ketua Garda P3ER Kabupaten Pesawaran Sapturizal
meminta masyarakat Bumi Andan Jejama untuk selektif dan dalam memilih calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Sapturizal setelah viralnya pemberitaan yang menyebutkan
bakal calon Bupati Aries Sandi Darma Putra yang diduga arogan terhadap wartawan
saat menjalani tes kesehatan di RSUD Abdoel Moeloek beberapa hari yang lalu.
Para Jurnalis atau wartawan itu kan rekan kita di lapangan, apa jadinya Pilkada ini tanpa wartawan, kok tidak disambut baik,
seperti dugaan arogan itu namanya, jadi masyarakat harus cerdas, pilih pemimpin yang tidak arogan
dan banyak manuver dalam pencalonannya, kata Turi sapaan akrab Sapturizal, melalui sambungan telepon, Senin 2 September 2024.
Selain itu, kontroversi harus diminimalisir oleh calon Kepala Daerah agar kepercayaan masyarakat tidak memudar.
Tentunya, belum selesai isu dugaan uang mundur 25 Miliar yang belum jelas kebenarannya, sudah
ada lagi cerita dugaan arogan terhadap wartawan, mau jadi apa Pesawaran ini jika kita tidak bisa memperbaiki sikap maupun adab, kata Sapturizal
Selayaknya, calon Kepala Daerah kurun waktu tiga bulan mendatang akan berdampak pada psikologi publik dalam memilih,
sehingga sikap dan prilaku menjadi tolak ukur apakah calon memang layak memimpin atau tidak.
Kalau cara-cara seperti itu masih dipakai, ya akan susah kita menemukan pilkada aman,
tenang dan nyaman, karena kontroversi itu akan mempengaruhi keadaan ditengah masyarakat, kata dia.
Tentunya sudah saatnya beradu visi, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah sosok pemimpin visioner
guna pembangunan berkesinambungan lima tahun mendatang, ujar Turi
Disisi lain, Tokoh Adat Kabupaten Pesawaran Farifki Zulkarnayen Arif gelar Suntan Junjungan Makhga menyayangkan dugaan arogan
yakni calon Bupati Kabupaten Pesawaran AS kepada awak media
ketika melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Sabtu 31 Agustus 2024.
Farifki mengatakan, sebagai calon pemimpin seharusnya Aries Sandi mampu menahan tutur katanya
terlebih kepada jurnalis yang memiliki kewajiban kerja berupa berita.
Saya baca berita pagi ini karena banyak yang share tentang sikap calon Bupati Pesawaran yang terkesan arogan kepada wartawan,
tentu saya sangat menyayangkan, bukan karena pribadi, namun status yang bersangkutan sebagai calon Bupati, kata dia via sambungan seluler.***