SINAR MERDEKA – Rudal Iran gempur Israel. Sedikitnya 100 rumah rata dengan tanah
Peristiwa ini terjadi di kota utara Hod Hasharon, Israel yang mengalami kerusakan, Selasa 2 September 2024.
Beberapa bangunan mengalami kerusakan berat, tentu memerlukan waktu untuk diperbaiki.
Sementara, puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan.
Demikian lembaga penyiaran publik Israel KAN menyampaikan.
Peristiwa Selasa Sore
Radio Tentara Israel mengonfirmasi bahwa roket Iran jatuh di daerah terbuka di Netanya.
Lokasi di Hod Hasharon, bagian dari wilayah Tel Aviv yang lebih luas.
Iran menembakkan 180 rudal balistik ke di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan.
Kabarnya, Balasan itu atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Ia Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Komandan IRGC Abbas Nilforoshan.
Tak lama, Haniyeh gugur dalam serangan di Teheran pada Juli.
Sedangkan, Nasrallah dan Nilforoshan meninggal dalam serangan di Beirut, ibu kota Lebanon, pekan lalu.
Anehnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan rudal tersebut sebagai kesalahan besar.
”Kami akan membayarnya,” kata dia
Serangan ini, ternyata terjadi di tengah kekhawatiran internasional.
Akibat serangan ke Gaza dan Hizbullah di Lebanon jadi konflik regional.
Prancis Turun Tangan
Sementara itu, Prancis pada Rabu mengecam serangan baru Israel terhadap sekolah dan panti asuhan di Gaza utara.
“Serangan ke Khan Younis 40 warga tidak dibenarkan,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan.
Aksi tersebut, Israel telah menewaskan lebih dari 41 ribu warga Palestina.
Sebetulnya, ini terjadi sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh Hamas yang menewaskan 1.200 orang sementara 250 disandera.
Tindakan tersebut memicu bencana kemanusiaan.
Zeonis lakukan genosida vonis sidangan Mahkamah Internasional.
Pemerintah Prancis akan selalu mengingatkan Israel menghentikan aksi kejam.
“Nyawa anak tak berdosa jangan dikorbankan,” jelas dalam siaran pers itu.
Faktanya9, Negara itu abaikan imbauan Prancis hingga kini.
Parahnya, jelang tengah malam, negara zeonis itu terus melakukan serangan ke Gaza.
Menariknya, Iran akan terus menggempur sejumlah kota musuhnya itu.