tender-indonesia.com
SinarMerdeka.Co – Bendungan Margatiga merupakan proyek strategis untuk menambah jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung.
Pembangunan Bendungan Margatiga dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam proses pembangunannya, Bendungan Margatiga menggunakan anggaran APBN secara kontrak tahun jamak (MYC) tahun 2017-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp846 miliar.
Sedangkan pekerjaan konstruksi bendungan ini menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.
Pelaksana atau kontraktor pembangunan bendungan ini adalah PT. Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO).
Dalam proses perencanaannya, pembangunan Bendungan Margatiga juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air dari Sungai Way Sekampung, khususnya di wilayah hilir.
Tak hanya itu, Bendungan Matgatiga juga berpotensi sebagai konservasi air dan bahkan diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru di wilayah Lampung Timur.
Lokasi Bendungan Margatiga berada di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar, Kabupaten Lampung Timur.
Bendungan ini terintegrasi dengan dua bendungan lain di wilayah hulu, yakni Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi.
Di mana Bendungan Way Sekampung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi rampung pada tahun 2004.
Tak hanya itu, Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di wilayah hilir.
Bendungan ini dimanfaatkan sebagai irigasi Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare.
Di antaranya, DI Jabung kiri seluas 5.638 hektare dan potensi DI Jabung kanan seluas 10.950 hektare.
Untuk kapasitasnya, Bendungan Margatiga memiliki daya tampung sebesar 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan 2.314 hektare.
Bendungan ini juga disiapkan untuk menyuplai air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik bagi Kabupaten Lampung Timur.
Sementara itu, dengan luas wilayah sekitar 5.325,03 kilometer persegi atau sekitar 15 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur diperkirakan terus mengalami pengembangan.
Untuk desainnya, Bendungan Margatiga dirancang dengan konstruksi tipe tanggul yang memiliki tinggi 28,75 meter, dan panjang puncak 321,76 meter, sedangkan lebar puncaknya 7 meter.
Tidak hanya itu, dengan saluran pengalihan tipe open channel, bendungan ini diproyeksikan mampu mereduksi banjir sebesar 83,10 meter kubik per detik bagi sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur. ***