Sinarmerdeka.co – Sebagai bentuk apresiasi terhadap warga binaan yang aktif dalam kegiatan pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru memberikan premi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas kerja keras mereka.
Premi ini berasal dari hasil produk atau jasa bernilai jual yang dihasilkan melalui program pembinaan.
Pemberian premi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, kepada para warga binaan dan keluarga mereka.
Doni menjelaskan bahwa premi ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi warga binaan.
“Pemberian premi ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras warga binaan dalam mengikuti pembinaan kemandirian yang menghasilkan produk atau jasa bernilai jual. Kami berharap premi ini dapat bermanfaat bagi mereka dan keluarganya,” ujar Doni. Jumat (22/11/2024).
Selain memperoleh premi, warga binaan juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Doni menegaskan bahwa ini menunjukkan peran penting warga binaan dalam mendukung pemasukan negara, meskipun mereka tengah menjalani masa hukuman.
Lapas Kotabaru memiliki berbagai program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat.
Program ini mencakup pelatihan pembuatan kerajinan tangan, pengolahan makanan, menjahit, dan keterampilan bengkel kerja.
“Program pembinaan kemandirian ini tidak hanya memberikan keterampilan kepada warga binaan, tetapi juga mempersiapkan mereka agar tetap produktif selama di dalam lapas dan memiliki bekal untuk kembali ke masyarakat,” tambah Doni.
Melalui pembinaan kemandirian ini, Lapas Kotabaru tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup warga binaan, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi secara positif, baik bagi keluarga mereka maupun negara.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung reintegrasi sosial bagi warga binaan.