Sinarmerdeka.co – Hari ini, jemaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia melaksanakan wukuf di Arafah.
Khutbah dan salat berjamaah dilakukan di tenda-tenda jemaah dengan pembimbing ibadah.
Kementerian Agama mengimbau jemaah untuk memperbanyak zikir dan doa, menjaga kesehatan, dan mengikuti prosedur selama prosesi.
Baca juga: Delapan Prajurit Israel Tewas dalam Ledakan di Gaza
Jemaah risiko tinggi diberikan skema murur di Muzdalifah, sementara yang lain menggunakan sistem shuttle.
PPIH akan membagikan kantong kerikil dan snack berat di Arafah. Jumlah jemaah wafat hingga saat ini adalah 121 orang.
Antisipasi Potensi Korban
Tim Pengawas DPR RI mendesak Kemenag untuk mengantisipasi potensi korban selama puncak ibadah haji di Armuzna.
Baca juga: Operasi Kejahatan Jalanan Digelar di Jakarta Utara
Ketersediaan air dan pelayanan dasar harus dipastikan dipenuhi.
Di Muzdalifah, petugas harus siaga di titik penjemputan untuk menghindari penumpukan jemaah.
Prioritas diberikan kepada jemaah lansia dan berisiko tinggi, dengan ketersediaan golf car dan kursi roda.
Kemenag juga diingatkan untuk mengantisipasi peningkatan angka kematian selama puncak haji berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya.