Berita Terkini

Prabowo Instruksikan Menteri Tinggalkan Mobil Impor, Wajib Gunakan

×

Prabowo Instruksikan Menteri Tinggalkan Mobil Impor, Wajib Gunakan

Sebarkan artikel ini
Presiden terpilih Prabowo Subianto melontarkan gebrakan baru dengan menginstruksikan seluruh menteri dan pejabat eselon I untuk beralih dari mobil impor ke kendaraan dinas buatan dalam negeri

SINAR MERDEKA Mulai pekan depan, kendaraan resmi mereka akan beralih ke Maung, mobil gagah hasil produksi PT Pindad.

Instruksi ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 Sekolah Vokasi UGM pada Senin(28/10).

“Minggu depan saya akan pakai Maung, mobilnya Pindad. Pak Prabowo sudah menegaskan, tak ada lagi mobil impor untuk pejabat eselon I dan menteri, ” ujar Anggito.

Langkah ini menegaskan keseriusan Prabowo untuk memperkuat ekonomi nasional dengan memprioritaskan produk dalam negeri.

Selain berdampak pada pengurangan ketergantungan terhadap impor, kebijakan ini memperlihatkan keberpihakan nyata pada industri lokal.

Maung Pindad sendiri memiliki kandungan lokal hingga 70 persen dengan desain yang dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan pejabat tinggi.

Kendaraan ini tersedia dalam beberapa varian, seperti MV3 reguler Garuda Limousine serta model khusus “Popemobile” yang pernah digunakan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia.

Keputusan ini mendapat berbagai respons dari publik yang memandangnya sebagai simbol kebangkitan produk lokal di lingkup pemerintahan.

Di balik keputusan tegas ini.

Prabowo menunjukkan bahwa nasionalisme dan keberpihakan pada produk dalam negeri adalah salah satu landasan utamanya dalam membangun bangsa.

Penggunaan Maung bagi pejabat eselon I juga memenuhi standar kenyamanan sesuai dengan PP No. 50 Tahun 1980, meski tanpa fasilitas kendaraan impor.

Melalui kebijakan ini, Prabowo tidak hanya memperlihatkan komitmennya pada produk lokal.

tetapi juga mendorong para menteri untuk beradaptasi dengan perubahan signifikan ini sebagai bagian dari visi pemerintahannya yang baru.

Dengan menginstruksikan pemakaian Maung, Prabowo mengukuhkan simbol kekuatan dan kebanggaan produk dalam negeri.

sebuah langkah yang berani dalam menciptakan identitas baru untuk jajaran pemerintahannya.