SinarMerdeka.co-Sejumlah Bantuan untuk korban terdampak bencana di Kabupaten Tanggamus terus mengalir.
Kali ini bantuan datang dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB),
Kementerian Sosial (Kemensos) RI, BPBD Provinsi Lampung,
Dinsos Lampung, Pemkab Tanggamus dan ASN Tanggamus.
Untuk diketahui ada 10 kecamatan di Kabupaten Tanggamus dilanda bencana banjir dan tanah longsor.
Daerah yang terdampak parah adalah banjir di Kecamatan Talang Padang,
Semaka, Kota Agung Barat serta longsor di Ulubelu dan Airnaningan,
Bantuan bagi korban terdampak bencana ini diserahkan langsung secara simbolis
di Posko Bantuan Kemanusiaan di Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang,Jumat 31 Mei 2024.
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Inspektur Utama, BNPB
Yulianto beserta jajaran, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan
dan jajaran pejabat terkait dari Provinsi Lampung dan jajaran Forkopimda Tanggamus.
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemprov Lampung
dalam hal ini Dinsos Provinsi Lampung terdiri dari paket sembako dan peralatan senilai Rp47.095.500.
Lalu ada pula bantuan logistik dan peralatan dari BNPB RI, bantuan logistik dari Palang Merah Indonesia (PMI),
bantuan logistik dan peralatan dari BPBD Provinsi Lampung senilai Rp332.803.000.
Ada pemberian santunan kepada korban yang meninggal dunia akibat bencana longsor di Ulubelu dari Kemensos RI
sebesar Rp60 juta untuk empat korban meninggal dunia,
sehingga masing-masing menerima santunan sebesar Rp15 juta,”kata Mulyadi Irsan.
Bantuan pemerintah pusat dan Pemprov Lampung, kata Pj Bupati Tanggamus, Pemkab Tanggamus juga sudah menyalurkan bantuan pangan
Diantaranya beras cadangan pangan pemerintah bagi masyarakat terdampak bencana sebanyak 9,5 ton.
Dan bantuan paket sembako dari Pemkab Tanggamus sebanyak 104 paket.
ini merupakan bantuan bagi masyarakat terdampak juga ada dari ASN dan Korpri Kabupaten Tanggamus.
Bantuan yang diberikan ini, merupakan wujud kepedulian kepada saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah,
semoga dengan bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban dari warga terdampak bencana, kata Mulyadi Irsan.
Dalam kesempatan tersebut,Pj bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menegaskan bahwa, pemerintah akan selalu hadir
di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Akan tetap kita dampingi bersama jajaran forkompinda.
Sekarang Alhamdulillah, 13 titik yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui kendaraan
dan mobilitas kembali lancar,inilah wujud respon cepat dari pemerintah,”ujar Mulyadi Irsan.
Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Tanggamus akan berupaya untuk mencari formulasi untuk mengantisipasi dampak bencana.
Tentunya musibah tidak ada yang tahu, namun perlu kita lakukan antisipasi,
minimal kalau bencana datang kembali bisa mengurangi dampak,”pungkas Mulyadi Irsan.***