SINAR MERDEKA ,Depok, Selasa 7 Oktober 2025 — Pemandangan memilukan terlihat di Setu RT 002/RW 022, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Tumpukan sampah yang mencemari permukaan air hingga tak lagi mencerminkan keindahan sebuah setu. Kondisi ini terpantau langsung oleh Komunitas Peduli Lingkungan Zarkasih Hasan, yang turun ke lokasi untuk memantau kerusakan ekosistem di kawasan tersebut.
“Saudara-saudara sekalian, layakkah ini masih disebut setu? Sampah sudah menutup permukaan air, limbah rumah tangga terbawa aliran kali hingga menumpuk di sini. Tidak terbayang bagaimana nasibnya saat sampai ke muara,” kata Zarkasih Hasan, koordinator komunitas, dengan nada prihatin saat meninjau lokasi.
Menurut pantauan komunitas, sampah yang menumpuk di setu ini sebagian besar berasal dari pembuangan rumah tangga yang terbawa arus kali. Masalah ini dikhawatirkan semakin merusak ekosistem perairan karena tidak pernah benar-benar ditangani serius.
Zarkasih menilai kondisi ini tidak bisa dibiarkan lebih lama. “Sampah dan limbah ini seperti tidak pernah diurai, kita juga tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Kalau terus dibiarkan, dampaknya bukan hanya pada lingkungan, tetapi juga kesehatan warga sekitar,” ujarnya.
Komunitas Peduli Lingkungan Zarkasih Hasan berencana mengajak warga dan pemerintah setempat untuk bersama-sama membersihkan setu serta mencari solusi agar sampah tidak lagi menumpuk. Mereka menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke kali atau setu.
Kondisi memprihatinkan ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar lebih peduli pada kebersihan lingkungan. Upaya kolaboratif antara warga, komunitas, dan pemerintah diperlukan segera untuk menyelamatkan setu di Sukamaju dari kerusakan lebih parah.












