SINAR MERDEKA, 14 Oktober 2024 – Di balik gemerlapnya Mal Cimanggis, ada sebuah realita yang jauh dari kemewahan.
Tepatnya di RT 09/RW 02 No. 69, Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, berdiri rumah sederhana milik Ibu Dedeh Zubaedah, seorang warga yang sudah lama tinggal di wilayah tersebut.
Kondisi rumahnya yang tidak layak huni menjadi potret ketimpangan yang masih ada di tengah perkembangan pesat Kota Depok.
Rumah yang sudah mulai rapuh ini menunjukkan bahwa meskipun Depok terus berkembang sebagai salah satu kota penyangga ibu kota, masih ada warga yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Ibu Dedeh, seorang ibu rumah tangga, berharap ada perhatian lebih dari pemerintah kota.
“Kami berharap pemerintah lebih peduli pada warga seperti kami yang tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan,” ujar Ibu Dedeh dengan penuh harap.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait sejauh mana perhatian pemerintah Kota Depok dalam menangani permasalahan rumah tidak layak huni di wilayah ini.
Di satu sisi, masyarakat menikmati kemudahan akses dari pusat perbelanjaan dan fasilitas publik, namun di sisi lain.
ada warga yang masih bergulat dengan kesulitan untuk mendapatkan hunian yang layak.
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan dan memberikan bantuan kepada warga yang masih hidup dalam kondisi serupa, demi terciptanya kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Depok.
Dengan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah, kesenjangan ini diharapkan dapat semakin berkurang, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan kota.