SINAR MERDEKA,Bandung — Kota Depok kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan meraih empat penghargaan bergengsi dalam bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga tahun 2025.
Puncak capaian tersebut ditandai dengan diraihnya Predikat Kota Terbaik Kategori Pembina Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Empat penghargaan yang berhasil diraih Kota Depok meliputi:
Pembina P2WKSS Terbaik
Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Terbaik
Implementasi Pengarusutamaan Gender Terbaik
Tenaga Lapangan Terdepan Keluarga Berencana (Teladan KB) Terbaik III, atas nama Ibu Umi Laksmi Amini
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara penganugerahan yang digelar di Arcamanik, Kota Bandung, pada Selasa, 23 Desember 2025.
Untuk kategori Pembina P2WKSS Terbaik, penghargaan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Pemerintah Kota Depok dalam membina dan mengembangkan program P2WKSS secara berkelanjutan.
Sementara itu, penghargaan Puspaga Terbaik diterima oleh Ibu Siti Barkah (Cing Ikah) selaku perwakilan pelaksana program di lapangan.
Secara khusus, RW 10 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, tampil sebagai motor penggerak keberhasilan P2WKSS di Kota Depok. Perwakilan RW 10 Sukamaju, Mochamad Isnaeni, turut menerima penghargaan sebagai simbol keberhasilan kolaborasi antara masyarakat, kader PKK, dan pemerintah daerah.
Keberhasilan ini dinilai sebagai hasil dari komitmen, konsistensi, serta sinergi lintas sektor dalam menjalankan Program P2WKSS yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas keluarga, kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat secara terpadu.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan RW 10 Sukamaju menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang solid antara masyarakat dan pemerintah mampu menghadirkan program pemberdayaan yang berdampak langsung.
“Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi RW 10 Sukamaju, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Depok. Program P2WKSS menjadi instrumen penting dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Chandra berharap prestasi ini dapat menjadi role model bagi wilayah lain di Kota Depok untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan Program P2WKSS, sejalan dengan visi pembangunan Kota Depok yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan keluarga.
Penghargaan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam menjadikan pemberdayaan perempuan dan keluarga sebagai pilar utama pembangunan sosial berkelanjutan.
