Sinarmerdeka.co – Perkuat sinergi antara PLN dan dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, PLN UP2B Jawa Timur berkolaborasi dengan Fakultas Elektro Universitas Brawijaya, Malang gelar kegiatan knowledge sharing dengan mengusung tema “East Java Power System Readiness Toward Energy Transition”.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Elektro yang antusias untuk menggali lebih dalam mengenai kesiapan sistem kelistrikan Jawa Timur dalam mendukung agenda transisi energi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendorong kesadaran serta kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan agenda transisi energi, sekaligus mempersiapkan Jawa Timur sebagai wilayah yang siap menyongsong masa depan energi yang lebih ramah lingkungan.
General Manager PLN UIP2B Jawa Madura dan Bali, Munawwar Furqan menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini juga diharapkan dapat mendukung target Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.
“Target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 merupakan suatu tantangan besar yang memerlukan kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak. Sinergi PLN dengan akademisi ini diharapkan juga dapat ikut andil dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut,” ungkap Munawwar. Jum’at, (20/09/2024).
Manager PLN UP2B Jawa Timur Ahmad Murdani menegaskan bahwa sinergi antara dunia industri dan akademisi penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam mencapai keberhasilan transisi energi di Indonesia.
“Kerja sama dengan para akademisi, khususnya generasi muda, adalah kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan energi di masa depan,” ujar Ahmad Murdani
Ahmad Murdani, sebagai pembicara utama, juga memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dan akan diambil oleh PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik yang ramah lingkungan, termasuk implementasi teknologi terbaru di bidang pembangkitan dan transmisi energi.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap dapat memberikan wawasan kepada para akademisi mengenai peran penting sistem kelistrikan dalam mewujudkan energi hijau dan berkelanjutan.
Diharapkan pula, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi di Indonesia.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para mahasiswa berkesempatan berdialog langsung dengan narasumber terkait berbagai isu teknis dan tantangan yang dihadapi dalam proses transisi energi.
Selain dari pihak PLN, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak Universitas Brawijaya. M. Aziz Muslim, S.T,M.T,Ph.D, Ketua Departemen Teknik Elektro Universitas Brawijaya, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran akademisi dalam menyokong inovasi di sektor energi.
“Melalui kolaborasi dengan PLN, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami tantangan nyata di lapangan dan dapat berkontribusi dalam pengembangan solusi teknologi yang dibutuhkan oleh industri kelistrikan Indonesia, khususnya di tengah era transisi energi ini,” ujar M. Aziz Muslim.
Universitas Brawijaya melihat kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia akademis dan praktisi industri.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan energi terbarukan, Fakultas Elektro Universitas Brawijaya berkomitmen untuk terus memfasilitasi kegiatan serupa di masa mendatang guna mendorong lahirnya talenta-talenta muda yang kompeten dan berwawasan global.