SINAR MERDEKA Upaya menekan inflasi dan meringankan beban ekonomi masyarakat terus dilakukan oleh Kecamatan Tapos.
Bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, mereka menggelar Operasi Pasar Bersubsidi pada Kamis (24/10/2024), yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga.
Camat Tapos, Suhendar, menyebutkan bahwa dalam operasi pasar ini.
disediakan paket bersubsidi yang terdiri dari 5 kg beras dan 2 kg gula pasir, dijual dengan harga Rp72. 000 jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Subsidi yang diberikan mencapai Rp35. 000 per paket. Ini langkah konkret untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan inflasi, ” ujarnya.
Sebanyak 950 paket disalurkan ke tujuh kelurahan di Kecamatan Tapos.
Masyarakat yang memiliki kupon dapat membeli paket tersebut selama persediaan masih ada, tanpa adanya batasan khusus bagi penerima.
Kegiatan ini diakui sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Di tengah ekonomi yang masih bergejolak, operasi pasar seperti ini sangat bermanfaat.
Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan berharap bisa dilaksanakan lebih sering, ” tambah Suhendar.
Bagi warga yang merasakan langsung dampak inflasi dan naiknya harga kebutuhan pokok, operasi pasar ini menjadi angin segar.
Rencananya, program serupa akan kembali digelar pada Desember mendatang, dengan jumlah paket yang mungkin bervariasi di setiap kecamatan.
Suhendar juga berharap program Operasi Pasar Bersubsidi bisa terus diadakan secara berkala oleh Pemerintah Pusat.
Kementerian, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.
“Ini sangat membantu warga Depok yang masih bergulat dengan ketidakpastian ekonomi, ” tutupnya.
Dengan pendekatan yang langsung dan tepat sasaran, program ini diharapkan mampu mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat sehari-hari.