SINARMERDEKA.CO – Program Kuliah Gratis inisiasinya diragukan, dianggap tanpa dasar, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 2, Chandra Rahmansyah bereaksi keras dan menyebut, bahwa anggaran Silpa (sisa APBD Kota Depok) adalah solusinya.
“Yang bilang dari segi anggaran itu enggak mencukupi itu mengada-ada. Ngawur”, ucap Chandra Rahmansyah, Minggu 29/9/2024.
Politisi jebolan Universitas Indonesia ini menyebut, bahwa Silpa atau sisa APBD Kota Depok mencapai ratusan miliar yang sesungguhnya bisa digunakan untuk mengeksekusi program Kuliah Gratis bagi masyarakat Kota Depok.
“Bahwa Silpa (sisa anggaran) kita aja ratusan miliar, jadi itu masih sangat bisa mencukupi”, tegas Chandra.
Lebih jauh Chandra mengungkapkan, bahwa program Kuliah Gratis yang diinisiasinya bersama Supian Suri telah disusun berdasarkan kerangka acuan kerja.
“Artinya, kami bicara terkait beasiswa dan kuliah gratis sudah pasti ada acuannya, ada juga dasarnya seperti itu”, ungkapnya.
Wakil Walikota Paslon nomor urut 2 ini menilai, bahwa sisa anggaran yang mencapai ratusan miliar itu sebagai bukti ketidakmauan pemimpin dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam ranah pendidikan masyarakat Depok.
“Kalau mereka bilang gak ada anggarannya, ya berati itulah mereka gak ada niat, bahwa anggaran itu ada, mereka gak ada niat untuk bikin setiap anak Depok memiliki kesempatan jadi Sarjana”, tutur Chandra.
Bahkan optimisme Chandra memastikan, bahwa progam Kuliah Gratis tersebut, juga dapat dinikmati lawan politiknya, apabila mereka kalah dalam kontestasi Pilkada Depok 2024 November mendatang.
“Untuk semua, bahkan mereka kalau kalah pun akan kami rangkul, tetap kita kasih anak – anak mereka program beasiswa dan kuliah gratis”, tandas Chandra.(Arifin)