SinarMerdeka.co– Sejumlah kendaraan dinas (Randis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus terlihat mati pajak bahkan mati plat,
pada apel randis yang dimpipin langsung oleh penjabat bupati (Pj) Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan,MT.,SH di lapangan Pemkab Tanggamus, Pada Selasa 06 Agustus 2024.
Selain itu sejumlah randis dari beberapa OPD pun tidak terlihat, Salah satu dinas sebanyak 14 unit kendaraan milik dinas lingkungan hidup,
yang hadir hanya sejumlah 6 unit, sedangkan 8 unit lainya tak nampak dan tanpa keterangan yang jelas.
Pj.Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan didampingi Pj.Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Suaidi serta Asisten 3 bidang administrasi Sukisno,
Kepala Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus Okta Rizal, Inspektur Inspektorat Tanggamus Ernalia langsung mengecek fisik unit kendaran dinas.
Saat di wawancara Pj. Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengadakan apel kendaraan dinas selama dua hari pada hari selasa dan rabu terhadap 239 unit kendaraan dinas.
“Hari ini lingkup pemkab mengadakan apel kendaraan dinas selama dua hari ya, hari selasa dan rabu terhadap 239 unit kendaraan dinas.
Kita ingin memastikan pelayanan dari pemerintah daerah untuk bekerja secara optimal, tidak terlepas dukungan prasana,”ujarnya.
Pj.Bupati Tanggamus menjelaskan, Hari ini pemkab Tanggamus mengevaluasi sejauh mana sarana dan prasana yang ada di lingkup pemkab itu dapat memberikan dampak terhadap pelayananan masyarakat.
“Hari ini kita mengavaluasi sejauh mana sapras yang ada di lingkup pemkab Tanggamus dapat memberikan dapat terhadap pelayananan masyarakat.
Sehuingga nanti dapat diambil kesimpulan apa yang menjadi kekurangan dan kendala bagi para OPD dalam melakukan pelayanan itu sehingga dapat kita tingkatkan,”jelas Pj.Bupati Tanggamus.
Mulyadi Irsan melanjutkan, bagaimana kedepan supaya peningkatkan pelayananan ke masyarakat itu lebih baik, kita akan cari permasalahannya.
“Kedepan untuk meningkatkan pelayananan ke masyarakat lebih baik, nah kita akab cari permasalahannya, klo kendalanya di daya dukungnya, daya dukungnya akan kita benehi,” Kata Mulyadi Irsan.
Selain itu Pj.Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan menerangkan, soal sewa randis kedepannya. Pemerintah akan mengevaluasi dulu dengan melihat selama dua hari ini terhadap semua aset kendaraan yang ada baru akan kita simpulkan.
“Jadi nanti akan ada skema-skema, bagimana asat yang ada, bagaimana kedepannya. Apakah skema pengadaan, apakah skema dengan melakukan sewa nanti team yang akan menyimpulkan,
ada pak sekda, ada bu inspektur, ada bapak BPKAD, dan bapak asisten, semua akan menyimpulkan mana yang lebih efektif dan efesien untuk dipilih,”terang Pj.Bupati.
Terkait kelayakan kondisi randis, Pj Bupati mengatakan selama ini memang belum terkomunikasi dengan baik, itu kenapa kita lakukan apel, sehingga bisa melihat lebih detail permasalahan kendaraan masing-masing OPD.
“Selama ini kan belum menggambarkan seutuhnya, Nah, hari ini dan besok baru terjawab dan panitia juga akan menganalisa bagaimana kesimpulan yang baik,” pungkas Mulyadi Irsan.
Sementara Kepala BPKD Tanggamus Okta Rizal mengatakan bahwa, membenarkan adanya sejumlah Randis yang mati pajak.
Menurut dia, saat ini sedang dilakukan inventarisasi kendaraan dinas. Dikatakan Okta bahwa ada banyak faktor Randis tersebut mati pajak.
“Kemungkinannya dokumen kendaraan dinas ada yang hilang sehingga tidak memungkinkan untuk membayar pajak.
Kemungkinan kedua, tidak ada anggaran, karena adanya rasionalisasi anggaran di OPD atau di kecamatan, ini yang sedang kami cari tahu,”kata Okta.(defi)