Selebritas

Riri Riza Harap SEAScreen Academy Lahirkan Sineas dari Indonesia Timur

×

Riri Riza Harap SEAScreen Academy Lahirkan Sineas dari Indonesia Timur

Sebarkan artikel ini
Sutradara ternama asal Indonesia Riri Riza.
Sutradara ternama asal Indonesia Riri Riza.

SinarMerdeka.co – Sutradara ternama Indonesia, Riri Riza, menaruh cita-cita tinggi pada South East Asian Screen (SEAScreen) Academy.

Ia mendambakan akademi ini menjadi wadah yang melahirkan sineas-sineas berbakat dari kawasan Indonesia Timur dan berkontribusi pada masa depan Indonesia.

“Tujuan utama agar perfilman Indonesia tidak terpusat di Jakarta,” kata Riri Riza, Direktur SEAScreen Academy, saat ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis 23 Mei 2024.

Riri Riza optimistis bahwa pelatihan ini akan membuka jalan bagi para penulis film di Indonesia Timur dan membantu mereka mengembangkan potensinya untuk memperkuat industri film nasional.

SEAScreen Academy: Membangun Ekosistem Perfilman di Indonesia Timur

SEAScreen Academy program pelatihan dan pengembangan film didirikan oleh Riri Riza dan Rumata ArtSpace.

Ajang ini telah berlangsung selama 9 tahun sejak 2010, dan selalu diadakan di Makassar yang selalu ditinggu sineas-sineas muda.

Kota Makassar dipilih sebagai lokasi SEAScreen Academy karena dianggap memiliki ekosistem perfilman yang mandiri.

“Makassar memiliki ekosistem perfilmannya sendiri. Maksudnya, di sini ada pembuat film, sistem produksi film, dan jalur distribusi film yang tidak bergantung pada Jakarta,” jelas Riri Riza.

Menjaring Bakat dari Berbagai Penjuru

Tahun ini, SEAScreen Academy 2024 diikuti 12 peserta yang terpilih dari 61 pendaftar. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia Timur, seperti Makassar, Palu, Luwu Timur, Gowa, Sumbawa, Maumere, dan Jambi.

Selain para sineas ternama Indonesia, pelatihan ini juga menghadirkan mentor dari luar negeri, yaitu Direktur Arsip Film Thailand Chalida Uabumrungjit dan sutradara perempuan asal Malaysia Amanda Nell Eu.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan turut mendukung penyelenggaraan SEAScreen Academy 2024.

Mereka berharap ajang ini dapat melahirkan seniman-seniman muda berbakat di Indonesia.

“Melalui SEAScreen Academy, kita berharap bisa memetakan talenta, karena belum ada data pasti berapa jumlah pembuat film di Indonesia,” ujar Ketua Tim Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek, Bobby Fernandes.

SEAScreen Academy menjadi langkah nyata untuk membangun industri perfilman yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Lahirnya sineas – sineas perfilman Indonesia semakin kaya dan beragam, dan bisa  bersaing di kancah internasional.