Sinarmerdeka.co – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq memimpin langsung aksi bersih-bersih Kali Cipinang, menandai komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah dalam menyelamatkan sungai dari pencemaran.
Kegiatan kolaboratif multi-sektor ini berlangsung di terowongan tol Kali Cipinang, RT 04 RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Minggu, 12 Oktober 2025 dengan target pembersihan sepanjang 30 kilometer aliran sungai.
Menteri Hanif menekankan urgensi aksi ini untuk mengangkat seluruh sampah dan memastikan aliran sungai kembali lancar dalam waktu satu bulan, guna mencegah potensi bencana banjir serta dampak lingkungan buruk.
“Hari ini, Kementerian Lingkungan Hidup bersama jajaran pemerintah Kota Depok dan Jakarta Timur mencoba menyelesaikan sampah di Sungai Cipinang yang panjangnya 30 kilometer,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas wilayah untuk mengembalikan fungsi sungai seperti semestinya.
Aksi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Depok dan Jakarta Timur, 21 komunitas peduli sungai, masyarakat setempat, serta dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.
Partisipasi elemen masyarakat diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang turut hadir, menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah.
“Tentunya kami siap membersihkan sampah-sampah yang ada di Sungai Cipinang ini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa komitmen bersama ini menjadi momentum penting untuk pemulihan ekosistem sungai, dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan masyarakat untuk mewujudkan Sungai Cipinang yang bersih, sehat, dan berfungsi optimal.
Kolaborasi lintas batas ini diharapkan menjadi model bagi upaya pelestarian lingkungan di wilayah metropolitan lainnya, memperkuat peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga sumber daya alam.
