SUMEDANG – Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda (KMP ADNG) terus melebarkan sayapnya. Kali ini, giliran Sumedang yang menjadi lokasi peluncuran dengan tajuk Open Mineset KMP ADNG yang digelar di Pusat Oleh-Oleh Sumedang, Selasa (1/10).
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua KMP ADNG Sumedang, Gatot Ludiro. Dalam kesempatan itu, Gatot menegaskan kehadiran koperasi digital ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan berbasis teknologi.
“Dengan sinergi dari tiap kecamatan, KMP ADNG Sumedang siap menjadi wadah kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gatot.
Perkenalan program koperasi disampaikan oleh Direktur Utama PT Menjemput Rezeki Hidayat, Asep Hidayat. Ia menekankan pentingnya transformasi digital agar koperasi tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Turut hadir jajaran pengurus KMP ADNG dari berbagai kecamatan. Di antaranya, Oni Rohaeni (Ketua Kec. Cimalaka), Iwan Kurniawan (Sumedang Selatan), Radi (Jatigede), Devanka (Tomo), dan Aa Wawan (Cimanggung).
Gatot menambahkan, koperasi ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga membangun budaya gotong royong modern. “Kami ingin koperasi menjadi rumah bersama, tempat masyarakat bisa belajar, berinovasi, sekaligus mengembangkan usaha dengan dukungan teknologi digital,” ucapnya.
Ia juga optimistis KMP ADNG Sumedang dapat menjadi model koperasi baru yang adaptif dan progresif. “Koperasi harus tampil beda. Bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi juga sarana bagi masyarakat untuk bertransformasi menghadapi era digital,” tutur Gatot dengan penuh semangat.
Hadirnya KMP ADNG di Sumedang menjadi momentum baru bagi gerakan koperasi modern. Melalui pemanfaatan teknologi digital, koperasi ini optimistis dapat memperkuat peranannya sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat di wilayah Priangan Timur.
