SinarMerdeka.Co-Konstilasi Politik di panggung Pilkada Tanggamus semakin menghangat sejumlah Kandidat memasang setrategi politik bak papan catur.
Bahkan beberapa deretan tokoh ini namanya mulai mencuat di publik yang berpotensi akan menduduki kursi Bupati lewat kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang
Berhitung Head to Head antara petahana Dewi Hadjani Vs Moh. Saleh Asnawi sepertinya bakal terjadi, Hal itu adanya beberapa partai kian mendekat dengan sejumlah jargon.
Seperti Gerindra yang sudah mengukuhkan Moh.Saleh Asnawi sebagai kader secara tidak langsung mendeklarasikan Moh Saleh sebagai calon Bupati,
kemudian disisi lainnya partai PKB, Lalu Partai PAN Golkar dan Nasdem PKS dan PPP yang siap berkoalisi hal itu cukup memungkinkan bakal terjadi.
Disisi lainnya beredar rumor hanya tersisa satu partai bagi petahana Dewi Hadjani bakal di sadingkan dengan Heri Agus Setiawan yang merupakan kader tulen PDI-P.
Berikut nama-nama tokoh tersebut yang berpeluang diantaranya adalah Drs. H Mohammad Saleh Asnawi merupakan politisi dan pengusaha, selain politikus juga pernah menjabat sebagai Wakil DPRD Tangerang, Banten.
Dewi Handajani merupakan petahana atau Bupati aktif Kabupaten Tanggamus periode 2018-2023, beliau juga Politis dari Partai PDIP Perjuangan Tanggamus.
Berposisi sebagai kuda hitam, Samsul Hadi Beliau adalah wakil Bupati Kabupaten Tanggamus periode 2013-2018 dan juga merupakan Pj Bupati Tanggamus yang menggantikan Bupati Non Aktif Bambang Kurniawan.
Heri Agus Setiawan seorang Politisi dari Partai PDIP Perjuangan sekaligus menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Tanggamus,
Nuzul Irsan Politisi PKB yang digadang-gadang kuat mendampingi Moh.Saleh Asnawi menjadi kandidat kuat merebut simpatisan pemilih pemula atau kalangan milenial genz. menjadi kekuatan
Para kandidat Cabub dan Cawabub sudah melakukan pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati kepada Partai Politik di Kabupaten Tanggamus.
Hingga kini tokoh-tokoh tersebut masih mengupayakan jalinan komunikasi kepada sejumlah Parpol guna merebut rekomendasi untuk melaju di kontestasi Pilkada 2024. (ryo)
