SINAR MERDEKA – Pernyataan Eko Patrio jadi pembahasan di lingkar Senayan hari ini.
Sufmi Dasco memastikan akan bertanya langsung dengan Eko Patrio.
Komedian yang duduk di parlemen itu menyebut PAN akan kebagian jatah menteri paling banyak.
Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra belum dengar kabar itu.
“Siapa yang ngomong itu? Saya belum dengar ya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Pernyataan Dasco ini merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Hendro Purnomo.
Eko menyebut PAN berharap dapat jatah kursi menteri sebanyak-banyaknya.
“Saya belum dengar komennya ini kan baru dengar dari media,” Dasco.
“Nanti saya tanya langsung saja Mas Eko benar enggak begitu,” ucapnya.
Dasco juga tidak mengetahui kabar adanya 3 kader PDI Perjuangan duduk jadi menteri di pemerintahan Prabowo – Gibran.
Apalagi pihaknya belum pernah melakukan pertemuan dengan elite PDIP guna membicarakan hal tersebut.
“Saya sendiri masih menunggu, mencari info benar atau enggak,” timpalnya.
Dasco akan bertemu dengan Prabowo Subianto pada Jumat sore untuk mengkonfirmasi.
“Saya belum ketemu Pak Prabowo mungkin nanti sore saya akan tanyakan,” kata dia.
Pernyataan Eko Patrio
Sebelumnya, Kamis 3 Oktober 2024 Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio buka suara.
Ia menyebut partainya ingin mendapat jatah kursi menteri sebanyak-banyaknya pada pemerintahan Prabowo – Gibran.
Alasannya PAN sudah memberikan dukungan kepada Prabowo selama 15 tahun.
“Ya, kalau kami sih maunya sih sebanyak-banyaknya lah, kan karena kami sudah 15 tahun dengan beliau,” kata dia.
“Kami sudah banyak menemani Bapak Prabowo dari tiga periode sebelumnya,” imbuh Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
“PAN berharap mendapatkan hasil jerih payah yang kita lakukan terhadap Bapak Prabowo.”
Eko Patrio sebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sudah bertemu dengan Prabowo Subianto membahas jatah menteri.
Eko pun tak menepis kabar yang menyebut Zulhas akan kembali ditunjuk lagi jadi Menteri Perdagangan (Mendag).
“Kita akan wakafkan orang-orang berkompeten di bidangnya. Lalu yang kedua profesional di bidangnya,” kata Eko Patrio kepada wartawan.
