Sinarmerdeka.co – PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah meluncurkan program sosial bertajuk “Gerobak Cahaya”.
Program ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui dukungan bagi pelaku usaha mikro di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini juga dalam rangka memperingati Milad ke-19 Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN sekaligus Hari Listrik Nasional ke-80.
Dalam peluncuran program tersebut, PLN menyerahkan lima unit gerobak usaha lengkap dengan perlengkapan memasak kepada lima pelaku usaha mikro binaan. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang aktivitas usaha makanan ringan, jajanan, atau kuliner yang menjadi sumber penghidupan utama para penerima manfaat.
“Kami ingin bantuan ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menjadi pendorong tumbuhnya usaha kecil yang tangguh dan mandiri. Melalui Gerobak Cahaya, kami berharap para pelaku UMKM bisa memperkuat daya saing, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi terhadap perputaran ekonomi lokal,” ujar Munawwar Furqan selaku General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali.
Gerobak Cahaya merupakan bentuk nyata kepedulian PLN dalam menyalakan semangat kemandirian masyarakat, sejalan dengan semangat perusahaan untuk “menyalakan negeri. Harapannya, kemandirian yang tercipta tidak hanya berhenti di satu individu, tetapi juga menciptakan multiplier effect menginspirasi lingkungan sekitar sekecil apapun itu
Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja layak.
Melalui sinergi dengan lembaga zakat, PLN ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sesaat, melainkan mampu mendorong keberlanjutan usaha penerima manfaat.
Rachmat Hidayat selaku Manager PLN UP2B Jawa Tengah & D.I Yogyakarta menyampaikan bahwa salah satu contoh konkret peran PLN dalam pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif dan berorientasi pada nilai keberlanjutan.
“Gerobak Cahaya merupakan langkah nyata PLN menyalakan kemandirian masyarakat. Bantuan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM serta menjadi stimulus untuk tumbuh lebih besar di masa mendatang,” ujarnya.
Para penerima manfaat program Gerobak Cahaya mengaku sangat terbantu dengan adanya dukungan ini. Mereka menilai bahwa bantuan gerobak dan peralatan usaha membuka peluang baru untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.
Para penerima manfaat bahkan menyampaikan harapan agar program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil lainnya.
Melalui inisiatif ini, PLN berharap penerima manfaat tidak hanya mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk berani memulai dan memperluas peluang ekonomi mandiri.
Dengan demikian, kehadiran PLN tidak hanya menerangi rumah dan jalan, tetapi juga menerangi kehidupan masyarakat melalui gerakan sosial yang berkelanjutan.












