Sinarmerdeka.co – PLN berkomitmen dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Bali. Melalui kolaborasi antara PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali dan SMKN 1 Denpasar, perwakilan sekolah mengikuti Ajang Bali EV Fest yang diadakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Ajang tersebut merupakan wadah kolaboratif yang mempertemukan masyarakat, komunitas otomotif, pelaku industri, hingga lembaga pendidikan untuk mempercepat transisi menuju energi bersih.
Dalam ajang tersebut, SMKN 1 Denpasar menampilkan berbagai karya inovatif hasil pembinaan PLN UP2B Bali.
Tiga penghargaan bergengsi berhasil diraih dalam perhelatan kendaraan listrik terbesar di Pulau Dewata tersebut. Sekolah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan menjadi Juara 3 Kategori Motor Konversi, Juara 2 Kategori Motor Listrik Custom, dan Juara 3 Kategori Motor Listrik Custom.
Keberhasilan ini berkat dukungan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) konversi motor listrik hasil binaan PLN UP2B Bali.
Sebanyak 20 siswa SMKN 1 Denpasar terlibat langsung dalam proses perancangan dan pengembangan motor listrik yang tidak hanya dipamerkan, tetapi juga diuji performanya melalui sesi test drive. Upaya ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi mampu menjadi motor penggerak inovasi di era transisi energi.
“Kolaborasi antara kedua instansi menjadi contoh nyata sinergi antara dunia industri dan pendidikan dalam mendukung percepatan transisi energi bersih di Bali. PLN sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas para siswa yang mampu menghadirkan inovasi kendaraan listrik dengan hasil yang membanggakan.” ungkap General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan.
Selain itu, Komang Teddy Indra Kusuma, Manager PLN UP2B Bali juga turut memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para siswa. PLN UP2B Bali bangga dapat mendampingi SMKN 1 Denpasar hingga mampu berprestasi di ajang bergengsi ini.
“Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam memperkuat inovasi energi bersih, dan PLN akan terus mendukung generasi muda agar dapat menjadi bagian dari perubahan menuju masa depan berkelanjutan,” ujarnya.
Pengalaman siswa mengikuti program TJSL maupun ajang Bali EV Fest menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran teknologi hijau di kalangan pelajar.
Keterlibatan siswa adalah strategi untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era transisi energi. SMKN 1 Denpasar ingin mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik nyata.
Para siswa menuturkan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari program tersebut. Baginya, pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka kesempatan untuk menunjukkan karya nyata kepada masyarakat luas. Diharapkan pengalaman ini juga bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan.
Kolaborasi mampu melahirkan inovasi dan semangat baru di kalangan pelajar vokasi. Kolaborasi juga dapat melahirkan karya nyata bagi kemajuan teknologi energi bersih di Indonesia.
Melalui semangat inovasi, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan, PLN bersama dunia pendidikan terus menyiapkan generasi muda untuk menjadi pelopor masa depan energi hijau dan berkelanjutan di Tanah Air.












